Penantian panjang 44 tahun akhirnya datang juga. Sejak menjadi kampiun Eropa di 1964 La Furia Roja alias si Amukan Merah memang belum pernah lagi menjadi juara sepakbola antar-negara Eropa.
Sejak 1964 La Furia Roja tidak pernah mengukir prestasi internasional yang membanggakan. El Matador hanya dipatri sebagai tim pelengkap dan tim spesialisasi perempat final. Pamornya jauh dibawa tim-tim elite seperti Italia, Jerman atau Prancis.
Prestasi terakhir Spanyol adalah menembus final Piala Eropa 1984 saat menghadapi tuan rumah Prancis. Namun karena mental yang belum dimilikinya saat itu, mereka dihajar Ayam Jantan Prancis 2-0 yang saat itu dikomandoi pemain legendaris Michel Platini.
Selanjutnya di setiap turnamen bergengsi, Tim Matador tidak masuk hitungan sebagai tim unggulan. Padahal tim ini memiliki segudang pemain kelas wahid di jamannya. Sebut saja, Fernando Hiero, si burung nasar Emilio Buetragueno atau penjaga gawang Andoni Zubizarreta.
Tapi itu semua cerita masa lalu. Di Euro 2008 ini, Spanyol menjelma menjadi the emerging force alias kekuatan baru sepakbola di daratan Eropa. Terbukti Spanyol satu-satunya tim yang belum pernah terkalahkan sejak babak penyisihan hingga bertemu Jerman di final Senin dinihari (30/6).
Tim Matador belum terjegal tim manapun. Dari lima laga yang digelar sebelumnya –mulai babak penyisihan hingga semi final– semuanya diakhiri dengan kemenangan. Terakhir, El Matador melumat Beruang Merah Rusia 3-0 di semifinal. Inilah langkah sempurna Carlos Puyol dan kawan-kawan.
Pada pertandingan final yang mempertemukan dua tim ideal, Spanyol dan Jerman di stadion Ernst Happel, pada menit-menit awal justru menyuguhkan pertandingan yang membosankan. Kedua tim terlalu berhati-hati. Lini tengah Spanyol yang biasanya begitu cepat dan atraktif tiba-tiba hilang daya magis-nya.
Yang kasih komentar